Rp 330 Miliar Disiapkan, 2 Flyover di Sumsel Segera Dibangun

oleh
Detektifswasta.xyz

Dua flyover atau jembatan flylayang di Sumatera Selatan segera dibangun dengan anggaran mencapai Rp330 miliar dari APBN di Kementerian PUPR. Dua flyover tersebut yakni di Simpang Sekip atau atau Simpang Angkatan 66 di Kota Palembang dan Flyover di Patih Galung Prabumulih.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, ground breaking pembangunan jembatan flyover Simpang Sekip Ujung rencananya akan dilaksanakan pada November 2021 ini.

“Akhir tahun ini atau sekitar bulan November pembangunan flyover Simpang Sekip Ujung Palembang akan dilakukan ground breakingnya,” ujar Syaiful Anwar, Senin (31/5/2021).

Untuk pembangunan flyover Simpang Sekip Ujung, kata Syaiful, saat ini Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumsel telah melakukan pembayaran lahan yang menjadi tanggung jawab mereka.

“Setelah pembayaran lahan selesai maka akan langsung kita lakukan ground breaking. Dalam pembangunan flyover Sekip ini dana yang disediakan mencapai Rp250 miliar dan tahun ini dana yang telah disiapkan Rp81 miliar,’ katanya.

Selain itu, lanjut Syaiful, pihaknya juga akan membangun flyover Patih Galung yang berlokasi di batas Kota Prabumulih-Simpang Belimbing Prabumulih. “Pembangunan flyover Patih Galung ini juga merupakan salah satu kegiatan pendukung konektivitas nasional,” kata Syaiful.

Dengan dibangunnya flyover Patih Galung tersebut, Syaiful berharap dapat meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, demi meningkatkan kinerja sistem logistik nasional di Sumsel.

“Ini juga merupakan upaya pemerintah, untuk menambah kapasitas jalan yang dapat mengurai kemacetan dan waktu tempuh,” ujarnya.

Untuk nilai kontrak pembangunan fly over mencapai Rp80 miliar, dengan panjang struktur 382,35 meter, yang terbagi dua yakni 77,638 meter panjang oprit arah Prabumulih dan 74,698 meter panjang oprit arah Kabupaten Muara Enim. “BBPJN Sumsel berkomitmen dan fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional, yang berada di Sumsel,” katanya. (Ril/el)